Lamongan, Pojok Kiri.com- Dua pesilat diserang ratusan orang dan dianiaya. Akibatnya korban yang tengah berlatih beladiri itu, mengalami luka lebam di sekujur tubuh.
Dua korban pesilat itu adalah Ahmad Wailaduni Nazri (20) dan Muhamad Husni Mubarak (17) keduanya warga Dusun Jetak, Desa/Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Informasi dari lapangan, insiden tersebut terjadi ketika korban sedang melatih anak didiknya bela diri di dalam Gedung Karang Taruna di Dusun Jetak, Desa/Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan pada Senin malam 21 Agustus 2023, sekitar pukul 23.00 WIB.
Di sela-sela latihan datang massa berjumlah seratusan orang, sebagian langsung menyerang korban. Pelaku juga melakukan pengerusakan terhadap tugu perguruan silat.
Korban akhirnya melaporkan peristiwa pengeroyokan ini kepada pihak berwajib di Polsek Paciran dan Polres Lamongan dengan pelaporan pengeroyokan dengan Pasal 170.
Kapolsek Paciran Iptu Ahmad Purnomo, SH mengatakan, laporan dari korban sudah diterima.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan tersebut. “Laporan sudah kami terima, saat ini sudah ditangani. Sedang kami lakukan penyelidikan,” kata Purnomo.(lut)