Pojokkiri.com

MUI Dukung Realisasi Industri Halal Lamongan

Para Kiyai berkumpul di Pendopo Lokatantra di acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan (MUI) Kabupaten Lamongan, masa khidmat 2022-2027.( Foto: Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di kukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan KH. Abdul Aziz Choiri sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamongan masa khidmat 2022-2027 oleh Ketua MUI Provinsi Jawa Timur, KH.Ahsanul Qak, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (24/5/2023).

Dengan dikukuhkanya 26 pengurus Dewan Pimpinan (MUI) Kabupaten Lamongan yang terdiri dari Dewan Pertimbangan (14 orang) dan Dewan Pimpinan (12 orang), Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, meyakini, MUI Lamongan menjadi pendukung pengembangan ekosistem strategis industri halal.

“Mempunyai posisi strategis laju ekonomi dan Lamongan memiliki daerah pertanian yang mengggeliat dan menguat, disamping sektor pariwisata. Disini MUI berperan aktif bergerak menggali potensi daerah, untuk menciptakan kemaslahatan umat dan kesejahteraan masayarakat dan daerah,” tutur Kyai Hasan Mutawakkil.

Pengembangan ekosistem industri halal tersebut, tertuang dalam 3 klaster program strategis MUI Jatim yang dua diantaranya yakni peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, serta pengembangan kualitas kehidupan dan kesejahteraan kemasyarakatan. Dengan dikukuhkannya DP MUI Kabupaten Lamongan menjadi pendukung program pemerintah dan kemaslahatan masyarakat.

Terlebih, MUI menjadi maziah sebagai wadah/ tempat berhimpun untuk berkhidmah kepada bangsa negara, dan agama, yang legitimasi terpandnag legal dihadapan pemerintah, serta mediator antara pemerintah dengan masyarakat.

“MUI Kabupaten Lamongan harus maju bergerak, memberikan manfaat di hadapan pemerintah dan umat, responsif dan solutif untuk umat, kalau ada permasalahan umat, pemerintah pasti bersama MUI karena MUI punya legalitas, dan MUI sebagai jembatan untuk disampaikan agar tidak menyebar isu negatif,” imbuhnya.

Sependapat dengan Ketua MUI Jawa Timur, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Lamongan, menekankan ditengah distrupsi, MUI Lamongan diharapkan menjadi peran strategis pembangunan Lamongan secara spiritual maupun sosial ekonomi.

“Dikenal sebagai Kabupaten yang mempunyai produk UMKM, MUI menjadi implementator jaminan produk halal, menjadi daerah yang dapat menyambut baik sertifikasi halal,” kata Bupati Yes.

Lebih lanjut, Pak Yes mengutarakan, Pemkab Lamongan siap dan bekerjasama dengan MUI dalam menjamin produk UMKM menjadi produk bersertifikasi halal sekaligus mendorong percepatan program pemerintah pusat tahun 2024 produk makanan yang dipasarkan tersertifikais halal.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI Kabupaten Lamongan, KH. Abdul Aziz Choiri, juga mengukuhkan 32 pengurus komisi-komisi MUI Lamongan.(lut)