Moch Habib Irsyad dengan luka bacok di punggung saat berada di ruang UGD RS NU Babat.(Zainul Lutfi)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Kasus pengeroyokan dan pembacokan dialami Moch Habib Irsyad (22) warga Jalan KH. Hasim Ashari Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Minggu (29/1), gara-gara ia memakai kaos berlogo perguruan silat. Korban pun dihadang dan jadi sasaran pengeroyokan dan pembacokan 15 orang pemuda sampai masuk rumah sakit.
Kelompok remaja berjumlah 15 orang itu mengeroyok korban di Jalan Raya depan SDN I Gembong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Hingga berita ini ditulis para pelaku pengeroyokan masih dalam pencarian aparat kepolisian Polsek Babat.
Informasi yang didapat koran ini kejadian itu bermula Sabtu (28/1/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB korban bersama temanya menjenguk ponakan teman yang sedang opname di RS NU Kec.Babat di Jalan Raya Babat-Lamongan KM 4.
Selesai membesuk dan pulang, ia kemudian dihadang kurang lebih 15 orang dan dipaksa untuk membuka kaos yang dipakai. Setelah kaos dibuka, pelaku mengetahui jika korban menggunakan kaus yang bertuliskan logo salah satu perguruan silat.
Seketika para pelaku emosi lalu mengeroyok korban dengan cara dipukul, ditendang, diseret dan diinjak. Tidak hanya itu, punggung dan paha kiri korban juga dibacok pengeroyok.
Salah seorang saksi yang namanya enggan dikorankan menjelaskan, tepat di Jalan Raya depan SDN I Gembong, Kecamatan Babat, kami dihadang sebanyak 15 orang tidak dikenal.
“Puluhan orang tersebut mengeroyok karena melihat kaos yang saya pakai berlogo salah satu perguruan pencak silat,” terang saksi, mata, Minggu (29/1/2023).
Saksi mata mengatakan, akibat dari pengeroyokan tersebut teman-teman mengalami luka memar dan luka robek di punggung dan paha kiri akibat diserang menggunakan senjata tajam.
Tak terima dengan kejadian itu, korban bersama teman-teman dan keluarganya melaporkannya ke Polsek Babat. (lut)