Ilustrasi
Lamongan, Pojok Kiri.com-Salah seorang korban dalam insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan anggota perguruan silat di depan Masjid Dusun Nginjen, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan adalah seorang pekerja pabrik di wilayah tersebut.
Korban diketahui bernama Bayu Eka Prastya (24) warga Kertosono, Nganjuk yang indekos di Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.
Informasi yang dihimpun koran ini dilapangan, aksi pengeroyokan itu bermula korban Bayu Eka Prastya sepulang kerja sekitar pukul 23.50 Wib mendapat telephon dari kelompoknya/ untuk berkumpul di Balai Desa Nginjen, Kecamatan Deket, Lamongan.
Mendapat telpon dari temanya, korban langsung menuju ke Kantor Balai Desa Nginjen menaiki Sepeda Motor Honda PCX Nopol S-5636-JBR.
Sesampainya disana, korban kemudian memarkirkan sepeda motornya di tempat yang aman. Namun, saat akan memarkirkan sepedanya ini, tiba tiba korban di hadang lima orang tidak dikenal.
Kepada korban, pelaku sempat bertanya, “koe cah perguruan endi”(kamu anak perguruan mana). Namun, karena takut korban langsung lari meninggalkan motornya tersebut.
Tak berhenti disitu, para pelaku lantas mengejar korban hingga terjatuh dan dikeroyok.
Hingga akhirnya, korban tertangkap oleh pelaku. Korban langsung dipukuli menggunakan benda tumpul hingga mengalami luka di lengan kiri. Tak hanya itu, pelaku juga merusak sepeda motor milik korban.
Atas kejadian itu, korban didampingi oleh temanya langsung melapor ke Polres Lamongan, pada Rabu siang 14 Desember 2022.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhub Silvana Delareksa melalui Kasie Humas Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Lamongan telah menyelidiki kasus tersebut.
“Sedang kami tindaklanjuti (kasusnya),” ujar Anton Kamis 15 Desember 2022.
Dia pun meminta doa masyarakat agar pelaku bisa ditangkap secepatnya.
“Semoga bisa segera terungkap pelakunya,” demikan pungkas Anton Krisbiantoro. (lut)