Pojokkiri.com

Reni Astuti Tulis Buku “Sampai Pagi”, Berkisah Pengalaman Hadapi Pandemi Covid-19

Surabaya, Pojok Kiri – Reni Astuti, S.Si., M.PSDM, merupakan sosok perempuan yang kini sedang mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya.

Salah satu unsur dari pimpinan DPRD Kota Surabaya tersebut telah membukukan kisah dan pengalamannya ketika menghadapi pandemi Covid-19 di dalam sebuah buku dengan judul “Sampai Pagi”. Judul itu disematkan dengan alasan bahwa ketika pandemi, wakil rakyat serta pahlawan di era masa kini lainnya yaitu tenaga medis, tenaga pendidik, petugas pemerintahan, hingga jurnalis tak mengenal waktu dalam melayani masyarakat.

Reni mengungkapkan bahwa buku miliknya dengan judul “Sampai Pagi” itu telah dilaunching  pada tahun lalu tepatnya di momen hari pahlawan dan sudah dicetak massal, “Sudah dilaunching pada 10 November 2022, tepat di hari pahlawan. Alhamdulillah, buku ini sudah dicetak secara massal,” ujarnya kepada Pojok Kiri (16/03).

Cetakan massal dari buku tersebut diberikan kepada beberapa tokoh masyarakat yang di Surabaya sebagai cinderamata, disamping itu juga buku ini dapat dibeli di beberapa toko buku dengan harga 45 ribu rupiah. Dana yang terkumpul dari hasil jualan buku tersebut akan digunakan untuk mengganti ongkos cetak serta digunakan untuk kegiatan literasi di Kota Surabaya, “terhitung sebanyak 1000 cetakan di gelombang pertama ini, dan saya berikan kepada beberapa tokoh masyarakat di Surabaya sebagai cinderamata. Selain itu, buku ini juga dapat dimiliki dengan mengganti ongkos cetak seharga 45 ribu per buku, dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan literasi di Surabaya. Jadi bukan untuk saya tetapi untuk kebutuhan literasi Surabaya,” sambungnya.

Politikus asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mengungkapkan alasannya dalam menerbitkan buku yaitu memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai tindakan yang dilakukan oleh wakil rakyat dalam menjalankan tugas, utamanya di masa pandemi Covid-19.

“Buku ini sesuatu yang sangat penting ya, alasan saya menerbitkan buku ini yaitu sebagai kepada pelajar atau masyarakat dalam memberikan kemanfaatan untuk mengetahui bagaimana wakil rakyat menjalankan tugasnya semasa pandemi Covid-19,” ujarnya.

Reni berharap bahwa bukunya dapat memberikan ide segar kepada calon politisi yang akan datang dalam menghadapi permasalahan sosial kedepannya, “semoga buku ini dapat memberikan ide – ide atau gagasan terhadap kepada politisi yang akan datang utamanya di DPRD Kota Surabaya untuk mengatasi sesuatu yang mungkin belum bisa saya lakukan,” pungkasnya. (mar)

Berita Terkait

Buruh Demo DPRD Kota Surabaya, AH Thony Berharap Bisa Kerja Lagi

Reni Astuti Sosialisasikan Beasiswa Pemuda Tangguh

sukoto pojokkiri.com

Kasus Penganiayaan Siswa SMPN 11 Surabaya, Khusnul : Tekankan Pendekatan Persuasif