Surabaya, Pojokkiri.com – Aksi nekat dua residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya kembali terhenti setelah ditangkap Polsek Kenjeran Surabaya.
Diketahui, Firman Wahyu (28) dan Fathor (35), keduanya merupakan pelaku yang sudah pernah terlibat dalam kasus serupa, kini kembali melakukan aksinya dengan membobol motor milik seorang warga berinisial M (38) di Jalan Dukuh Bulak Banteng Suropati 5 B No.39, Surabaya, pada Senin, (19/08), sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Kenjeran Surabaya, Kompol Yuyus Andriastanto, menjelaskan bahwa dalam aksinya, kedua pelaku memiliki peran masing-masing. Firman berperan merusak kunci setir motor korban M dengan menggunakan kunci T.
“Sementara Fathor bertugas mengawasi situasi sekitar lokasi. Setelah berhasil mengambil alih motor tersebut, mereka pun langsung kabur dari lokasi kejadian,” tutur Kompol Yuyus, kepada Wartawan, pojokkiri pada Senin (26/8/2024).
Namun, ungkap Kompol Yuyus berkat kerja cepat anggota Reskrim Polsek Kenjeran, kedua pelaku berhasil dilacak hanya beberapa jam setelah kejadian keduanya kita amankan. Saat ini, mereka telah ditahan di Polsek Kenjeran untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Dari catatan pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kedua pelaku juga pernah terlibat dalam kasus pencurian sebelumnya,” jelas Kompol Yuyus.
Kompol Yuyus merincikan, pada 30 Juli 2024, kedua pelaku melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor milik seorang penjual Es Degan di wilayah Bulak Banteng kemudian di jual secara online seharga Rp2,5 juta.
“Atas perbuatannya, Firman dan Fathor kini dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” pungkasnya (sam).