Pojokkiri.com

Bayi yang Dibuang di Kayen, Ngimbang, Akhirnya Meninggal di Rumah Sakit

Bayi berkelamin laki laki yang ditemukan di Dusun Kayen, Desa Girik, Kecamatan  Ngimbang, Lamongan akhirnya meninggal dunia di Ruang Mawar IGD Bayi RS Palem, Kediri, dini hari kemarin. (lut)
Yogi Prastya, saksi pertama yang menemkan bayi dan teman perempuannya di mintai keterangan petugas Polsek Ngimbang. (lut)
Lamongan, Pojok Kiri
Bayi yang ditemukan di jalan raya Babat-Jombang Jombang, persisnya di Dusun Kayen, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Jumat (21/10/2022) akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Palem, Kediri.
Kepastian meninggalnya bayi berkelamin laki-laki tersebut di kemukakan langsung oleh Kapolsek Ngimbang AKP Sampun, SH, sewaktu dikonfirmasi koran ini prihal perkembangan penemuan bayi tersebut.
” Bayi laki-laki yang ditemukan Yogi Prastya, warga Desa Takerharjo, Kecamatan Selokuro meninggal dunia di Ruang Mawar IGD Bayi RS Palem, Kediri, ” ujar Sampun, Senin (24/10/2022).
Kepastian meninggalnya bayi tersebut, lanjut Sampun, kita dikabari langsung oleh petugas medis RS Palem.
” Meninggalnya, Minggu dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Dari keterangan fihak rumah sakit, bayi tersebut mengalami gagal pernafasan, ” tandas Sampun.
Terkait orang tua pembuang bayi, Sampun menjelaskan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait penemuan bayi tersebut.
“Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan untuk mengungkap siapa orang tuanya. Anggota juga sudah disebar untuk mencari informasi, termasuk ke klinik, bidan dan sebagainya,” pungkas Sampun.
Seperti yang pernah diberitakan, Yogi seorang Mahasiswa IAIN Tulungagung akan berangkat kuliah melewati Jalan Raya Babat-Jombang, persisnya di Dusun Kayen, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang.
Saat melintas daerah berhutan ini, mahasiswa asal Desa Takerharjo, Kecamatan Selokuro, Lamongan itu melihat bungkusan kain di bawah pohon sono bergerak gerak.
Melihat itu, Yogi sepontan turun dari motornya dan mendekati bungkusan tersebut. Saat didekati teryata bungkusan tersebut berisi orok bayi laki laki yang masih hidup.
Yogi yang bingung harus berbuat apa, dia kemudian berinisiatif menghubungi temannya sambil bayi
laki-laki tersebut digendongnya dan dibawa ke arah selatan. Namun baru berjalan beberapa meter, rantai sepeda motor yang dikendarai Yogi putus dan berhenti dipinggir jalan raya.
Yogi kemudian menghubungi temanya bernama Ika Galih Ni’amfi’atin. Ika kemudian bersama kakak iparnya Kunari dan istrinya Mamik Sulistiawati datang ke lokasi Yogi. Bayi temuan tersebut kemudian dibawah ke RSU Palem Kediri.
Fihak RSU Palem Kediri yang mengetahui bayi tersebut adalah bayi temuan. Kemudian meminta pembawa bayi untuk membuat laporan polisi. Kemudian penemuan bayi tersebut dilaporkan ke Polsek Ngimbang.(lut)

Berita Terkait

Residivis Jambret Ditangkap Curi Handphone

Tumbuhkan Generasi Cinta Lingkungan Pada Anak Usia Dini, Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Adakan Pelatihan Hidroponik

Bupati Bojonegoro Menyampaikan Proges Kebijakan Tahun 2021