Pojokkiri.com

Siapa Pelaku Pembuangan Bayi di Kayen, Ngimbang? Ini Jawaban Polisi

Teks Foto; 1. Petugas Polsek Ngimbang bersama saksi Yogi olah TKP penemuan bayi laki laki di bawah pohon sono di jalan raya Babat-Jombang, persisnya turut tanah Dusun Kayen, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, kemarin malam. (lut)

Teks Foto: 2. Bayi laki laki diperkirakan berumur dua minggu yang ditemukan saksi Yogi di bawah pohon sono di jalan raya Babat-Jombang, persisnya di Dusun Kayen, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. (lut)

Lamongan, Pojok Kiri – Polsek Ngimbang mendapat laporan penemuan bayi berkelamin laki laki di bawah pohon sono di jalan raya Babat-Jombang, persisnya turut tanah Dusun Kayen, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, kemarin malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Sontak mendapat laporan, anggota Polsek Ngimbang langsung turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) malam itu juga.

Prihal penemuan bayi berkelamin laki laki tersebut dibenarkan Kapolsek Ngimbang AKP Sampun sewaktu di konfirmasi Pojok Kiri, Mingu (23/10/2022).

” Benar mas, Polsek Ngimbang mendapat laporan dari Yogi Prastya Mahendra (20) mahasiswa asal Dusun Takerharjo, Kecamatan Selokuro, Lamongan, ” ujar AKP Sampun.

Dalam laporan itu, Yogi seorang Mahasiswa IAIN Tulungagung akan berangkat kuliah melewati Jalan Raya Babat-Jombang, persisnya di Dusun Kayen, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, melihat bungkusan kain di bawah pohon sono bergerak gerak.

” Sepontan, Yogi turun dari motor dan mendekati bungkusan tersebut. Teryata saat didekati bungkusan tersebut berisi orok bayi laki laki yang masih hidup, ” tambah Sampun.

Kemudian tambah Sampun, Yogi yang bingung harus berbuat apa, dia berinisiatif menghubungi temannya sambil bayi
laki-laki tersebut digendong Yogi dan dibawa ke arah selatan. Namun baru berjalan beberapa meter, rantai sepeda motor yang dikendarai Yogi putus dan berhenti dipinggir jalan raya.

Yogi kemudian menghubungi temanya bernama Ika Galih Ni’amfi’atin. Ika kemudian bersama kakak iparnya Kunari dan istrinya Mamik Sulistiawati datang ke lokasi Yogi. Kemudian membawa bayi temuan tersebut ke RSU Palem Kediri.

Fihak RSU Palem Kediri yang mengetahui bayi tersebut adalah bayi temuan. Kemudian meminta pembawa bayi untuk membuat laporan polisi. Kemudian penemuan bayi tersebut dilaporkan ke Polsek Ngimbang,

Polisi pun sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait penemuan bayi tersebut. Polisi juga sudah menyebar untuk mencari tahu informasi orang tua si bayi.

“Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan untuk mengungkap siapa orang tuanya. Anggota juga sudah disebar untuk mencari informasi, termasuk ke klinik, bidan dan sebagainya,” jelas Sampun.

Sampun pun memastikan bahwa bayi tersebut dalam kondisi sehat. Bayi berjenis kelamin laki-laki.

“Bayi dalam kondisi sehat, beratnya 1,8 Kg dan panjang 46 Cm Jenis kelamin laki laki usia sepertinya dua minggu. Sekarang bayi masih dirawat di Ruang Mawar IGD Bayi RS Palem Kediri,” tutupnya. (lut)

Berita Terkait

LSM Climate Institute dan Prakarsa Gelar Pendidikan Hukum Kritis Bagi Korban Limbah B3

Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Lamongan, Begini Kondisinya

Belasan Hektar Sawah di Dua Desa di Kecamatan Deket Terendam Banjir