Pojokkiri.com

Teror Pengerusakan Pot Bunga Kembali Terjadi, Risma Berang Minta Pelaku Ditangkap

Surabaya, pojok Kiri – Kembali kota Surabaya diteror oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pengrusakan pot-pot bunga milik Pemkot Surabaya yang ada dijalanan. Dari pantauan Pojok Kiri Pot bunga berukuran besar yang diletakkan ditrotoar pinggir jalan telah di rusak orang. Pot bunga yang berada tepat di depan RS  Husada  Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, telah dirusak orang yang tidak bertanggung jawab, Jumat (27/9/2019).

Sekitar 4 buah pot bunga berukuran satu meter lebih yang dicat berwarna putih dan garis keemasan tersebut terlihat dalam keadaan hancur dan roboh dipunggir jalan raya. Pot berisi bunga warna-warni tersebut berantakan dan tanahnya tumpah dipinggiran jalan. Terlihat bahwa pot bunga yang sengaja dihancurkan itu habis di rusak dengan benda keras hingga bisa pecah dan berantakan. “Pot ini kalau hanya sengaja dirobohkan kejalan tidak akan pecah, kecuali sengaja dihancurkan dengan benda tumpul”ujar petugas kepolsian saat dutemui Pojok Kiri disela-sela mengatur lalu-lintas dijalan sekitar TKP.

Teror pengrusarakan pot bunga yang ada dipinggir jalanan Surabaya ini telah terjadi 3 kali.  Sebelumnya pot-pot bunga disepanjang Jalan Embong Malang dirusak serta dihancurkan oleh orang tidak bertanggung jawab sejak beberapa hari belakangan ini. Kabar perusakan pot-pot bunga ini, sudah sampai ke telinga Wali Kota Risma dan meminta agar pelaku secepatnya ditangkap.

Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Rochim Yuliadi, mengatakan perusakan pot bunga sudah ini sudah terjadi tiga kali, dengan total empat pot yang pecah.

“Iya, kejadian ini sudah berulang kali, sedih saya. Saya tidak ingat mulai kapan, tapi ini sudah kejadian yang ketiga kalinya. Bu Wali pun juga sudah tahu kabar ini dan meminta pelaku segera ditangkap,” kata Rochim, Jumat (20/9/2019). Pot-pot setinggi 1,5 meter tersebut jatuh dan isi tanamannya berserakan dipinggir Jalan Embong Malang. Pihaknya mencatat, ada empat pot yang sudah dipecahkan. Tiap potnya ini seharga sekitar Rp 500.000. “Satu pot Rp 500.000-an. Sudah empat pot ini yang dipecahkan,” sambungnya. Hingga saat ini Pemerintah Kota Surabaya masih mencari pelaku perusakan pot-pot tersebut.

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mendengar pot bunga dirusak berang. Ia meminta pelaku penerusakan pot di Jalan Embong Malang untuk segera ditangkap. Menurut Risma, pelakunya patut dijatuhi hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku. “Harus ditangkap dan nanti dihukum sesuai bagaimana aturannya,” kata Risma, Sabtu 21 September 2019 di Balai Kota Surabaya.(Gat)

Berita Terkait

Wali Kota Risma Beberkan Keberhasilan Menata Lingkungan di Hadapan Forpimda