Pojokkiri.com

Warga Kabupaten Pasuruan Raih Juara 1 Apresiasi Keberaksaraan Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar Tingkat Nasional

 

Bangga, Lilin bersama Kadispendik Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi usai menerima penghargaan

 

Pasuruan, PojokKiri.com – Kabupaten Pasuruan khususnya Dinas Pendidikan (Didpendik) patut berbangga. Pasalnya, seorang warga buta huruf asal Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan bernama Lilin (51) mampu meraih Juara I Apresiasi Keberaksaraan Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar Tingkat Nasional tahun 2019.

Prestasi yang membanggakan ini langsung diapresiasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam acara Peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2019, di Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu (07/09).

Kepada Lilin, sang menteri memberi hadiah berupa plakat, piala dan uang pembinaan.   Terkait prestasi yang dicapai peserta didiknya ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi menceritakan,  untuk pemilihan Lilin ini melalui proses seleksi yang sangat ketat mulai tingkat Kabupaten hingga tingkat Propinsi.

“Setelah lolos seleksi tingkat Kabupaten Pasuruan dan Propinsi Jawa Timur, Ibu Lilin ini lalu mengikuti lomba keberaksaraan peserta didik keaksaraan dasar tingkat Nasional. Hasilnya kita menjadi juara,”ungkap Iswahyudi, Sabtu (14/09).

Pemilihan Lilin sebagai jagoan lomba menurut Iswahyudi karena ia memiliki semangat  tinggi untuk bisa membaca, menulis dan berhitung (Calistung).

Dijelaskan Iswahyudi, selama perlombaan, Lilin diuji dengan berbagai macam literasi, serta paparan tentang aktifitas selama belajar calistung.

“Ibu Lilin itu asli buta aksara sejak kecil sampai berkeluarga, sekarang karena semangatnya, ia sudah bisa Calistung, “ujar Iswahyudi.
Lebih jauh menurut Iswahyudi, Lilin yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kecil ini belajar Calistung pada  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Wijaya Kusuma.

Selain itu terang Iswahyudi, Lilin juga mengembangkan kemampuan dirinya dengan mengikuti pendidikan keaksaraan khusus maupun Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.

Lepas dari itu, untuk buta aksara di Kabupaten Pasuruan sendiri sudah tuntas sejak tahun 2017. Program ini mendapat dukungan penuh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang ekerja sama dengan banyak pihak, diantaranya Tim Penggerak PKK, Muslimat dan Fatayat dan serta PKBM se-Kabupaten Pasuruan. (suf)

Berita Terkait

Jalan Rusak 15 Tahun Tak Pernah Ada Perbaikan, Padahal Taat Bayar Pajak!!! Warga Banjarkejen Dan Banjarsari Marah Besar

aziz pojokkiri.com

Beri Penyuluhan Program Keselamatan Berkendaraan Dan Pastikan Kondisi Pelajar Asal Papua, Satlantas Polres Pasuruan Datangi Slapur Advent

aziz pojokkiri.com

Demo Desak Kejaksaan Usut Kasus Dispora Gagal, Wartawan Dibuat Balik Kucing

aziz pojokkiri.com