Blitar, Pojok Kiri – Beberapa mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang tergabung ke dalam Kelompok 138 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), telah sukses mengadakan focus group discussion (FGD) atau kegiatan diskusi bersama dengan mengusung tema ‘Memajukan Usaha di Era Serba Online’ di Kantor Kelurahan Gedog, Kota Blitar. (23/05/2022)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kelurahan Gedog, Ketua LPMK Gedog, serta para pelaku UMKM setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para UMKM agar dapat mengetahui cara memasarkan produk kepada pelanggan melalui platform media sosial. “Usia jangan menjadi hambatan (untuk memajukan usaha lewat media sosial), karena itulah yang membuat kita tidak bisa maju,” ungkap Ketua LPMK, Putut Agus pada saat memberikan sambutan.
Narasumber dalam kegiatan focus group discussion berasal dari mahasiswa kelompok 138 KKN-T yang telah memiliki pengetahuan di bidang marketing dan branding. Materi yang disampaikan oleh para narasumber tidak hanya membahas seputar cara memasarkan produk saja, tetapi juga membahas tentang pentingnya memiliki ciri khas suatu produk sebagai pembeda daripada produk-produk lainnya karena hal itu akan membuat produk semakin dikenal dan diingat oleh pelanggan.
Denny Syahputra, selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut, mengharapkan dengan adanya kegiatan diskusi bersama ini dapat membuka jalur bagi para pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan pasar. “Kami berharap dengan adanya diskusi seperti ini dapat membuka jalan bagi para pelaku UMKM yang ingin memulai digital marketing guna memperluas jangkauan pasar,” ujarnya kepada Pojok Kiri (01/06).
Ciri khas suatu produk bisa dimulai dari membuat nama produk serta tagline usaha yang unik dan mudah diingat oleh pelanggan, kemudian pengemasan produk yang menarik, serta kualitas yang harus tetap terjaga. Antusiasme para pelaku UMKM tergambar pada aktifnya interaksi yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Selain branding, sekelompok mahasiswa dari UPN “Veteran” Jawa Timur juga memberikan edukasi seputar pentingnya penggunaan Instagram Bisnis dan Google My Business dalam keberlangsungan bisnis di era digital. Beberapa peserta juga turut mempraktikkan tutorial yang disampaikan pada saat pemaparan terkait tahapan pembuatan akun Instagram Bisnis dan Google My Business.
Para pelaku usaha UMKM yang ada di daerah tersebut, mengaku senang dengan adanya kegiatan yang dapat memberikan manfaat dalam membantu perkembangan UMKM kedepannya. “Selain menambah wawasan dalam pengembangan UMKM, juga sebagai jembatan silaturahmi antara pelaku UMKM khususnya di Kelurahan Gedog,” ujar Diyah pemilik UMKM Frozen Food. (mar)