Pojokkiri.com

Rombongan Konvoi Keroyok Pengendara Motor di Timur Polsek Babat

Lamongan, Pojok Kiri.com- Arogansi anggota perguruan silat, sudah tidak dapat ditoleransi lagi. Mereka melakukan konvoi di jalan raya, lalu dengan brutal mengeroyok, dan menganiaya warga di Kota Lamongan, hingga luka bersimbah darah.

Pengeroyokan dan penganiayaan itu terjadi saat para anggota perguruan silat ini melakukan konvoi dijalan raya arah Babat- Surabaya, persisnya disebelah timur Polsek Babat Polres Lamongan, Minggu (19/3/2023) dini hari lalu.

Aksi pengeroyokan dan penganiayaan, mereka lakukan bermula MG (20) dan TG (21) warga Dusun Prataan RT.004 RW.001, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban berangkat kerja ke Surabaya.

Sesampainya di jalan raya Babat-Surabaya, persisnya sebelah timur Polsek Babat, berpapasan dengan rombongan konvoi berpakaian hitam-hitam berkekuatan kurang lebih lima belas orang.

Tanpa sebab yang jelas, rombongan diduga oknum anggota perguruan silat tersebut menghampiri korban dan langsung melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong.

Tak hanya menggunakan tangan kosong, aksi itu juga dilakukan dengan senjata tumpul. Korban sempat di hantam menggunakan ruyung (senjata khas perguruan silat) hingga mengalami luka memar di sekujur tubuh.

Tidak itu saja, anggota rombongan konfoi tersebut juga mengambil harta benda di tas milik korban.

Terpisah, MG salah satu korban pengeroyokan, saat di konfirmasi membenarkan dirinya jadi korban pengeroyokan di jalan raya arah Babat- Surabaya, persisnya disebelah timur Polsek Babat yang kejadianya, pada Minggu (19/3) lalu.

” Yang mengeroyok aku rombongan konvoi berpakaian hitam-hitam berkekuatan kurang lebih lima belas orang. Kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek Babat dan juga ke Polres Lamongan, pada Selasa (21/3/2023) kemarin,” ujar MG.

MG menambahkan, dirinya berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus 170 yang menimpa dirinya dan temanya ini dan memberikan hukuman yang setimpal bagi para pelakunya. (Zainul Lutfi)