Pasuruan, pojok kiri. Inovasi yang terus dilakukan manajemen RSUD Bangil mendapat apresiasi dari Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan. Apresiasi itu diberikan, dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) di ruang rapat manajemen RSUD Bangil.
Giat diskusi kelompok terarah itu berlangsung Senin (12/7). Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Zakaria memandang, kedatangannya bersama anggota komisi IV yang lain ke RSUD Bangil, merupakan rentetan kegiatan dalam meninjau layanan kesehatan bagi masyarakat.
Hal ini sebagai control sosial, untuk memastikan pelayanan di RSUD Bangil sesuai harapan. “Ini bagian dari fungsi kami untuk memantau pelayanan kesehatan. Kegiatan ini, kami lakukan di layanan-layanan kesehatan di Kabupaten Pasuruan. Termasuk di RSUD Bangil,” bebernya.
Ia mengaku, sangat mengapresiasi RSUD Bangil dalam melayani masyarakat. Meski masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, namun sudah banyak inovasi yang dilakukan. Sehingga, membuat RSUD Bangil menjadi jujukan masyarakat.
Stigma buruk yang melekat di RSUD Bangil mulai terkikis. Seiring dengan perbaikan demi perbaikan layanan yang dilakukan. “Banyak perbaikan yang telah dilakukan di RSUD Bangil. Baik dari sisi SDM, maupun fasilitas kesehatan. Stigma negative RSUD Bangil pun semakin terkikis. Kami harap ini bisa terus ditingkatkan. Sehingga menambah kepercayaan masyarakat untuk berobat ke RSUD Bangil,” simpulnya.
Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina mengungkapkan, masukan dan dukungan dari komisi IV sangatlah berarti untuk kemajuan RSUD Bangil. Karenanya, masukan dan saran anggota legislatif akan ditindaklanjuti. Semua itu, demi perbaikan pelayanan.
Ia menambahkan, manajemen RSUD Bangil memang sudah menyiapkan roadmap dan master plan untuk RSUD Bangil lima tahun ke depan. “Kami sudah menyiapkan perencanaan. Bagaimana RSUD Bangil lima tahun ke depan. Agar lebih mampu menampung kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, di Kabupaten Pasuruan,” tandasnya.(yus)