Pojokkiri.com

Semarak Bela Negara Cup 2025: Ribuan Pesilat Unjuk Gigi di GOR Bung Tomo Surabaya

Ribuan atlet pencak silat bertanding di GOR Bung Tomo Surabaya

Surabaya Pojokkiri.comKejuaraan Bela Negara Cup 2025 cabang pencak silat sukses menyedot perhatian ribuan atlet dari berbagai penjuru Indonesia. Gelaran yang berlangsung di GOR Bung Tomo Surabaya ini menjadi panggung bagi pesilat-pesilat berbakat untuk mengasah kemampuan mereka dalam kompetisi tingkat nasional.

Atmosfer kompetisi terasa semakin membara ketika sebanyak 1.076 atlet putra dan putri turun gelanggang, mempertontonkan teknik serta strategi terbaik mereka. Ajang bergengsi ini berlangsung selama dua hari, menampilkan berbagai kategori pertandingan, mulai dari tanding tunggal, tanding ganda, seni tunggal, hingga seni beregu.

Dari Pemula hingga Profesional, Semua Beradu Keterampilan

Bela Negara Cup 2025 tidak hanya diikuti oleh atlet dewasa, tetapi juga pesilat usia dini yang menunjukkan antusiasme luar biasa. Peserta datang dari berbagai latar belakang, mulai dari masyarakat umum hingga anggota TNI dan Polri yang turut serta dalam membuktikan kemampuan mereka di arena tanding.

Imam Tohari, Manajer Event Bela Negara Cup 2025, menyampaikan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk menjadi wadah pengembangan prestasi bagi para atlet pencak silat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman para atlet dalam menghadapi kejuaraan nasional maupun internasional mendatang,” ujar Imam.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa ajang ini merupakan batu loncatan penting bagi pesilat muda yang bercita-cita meraih prestasi di tingkat lebih tinggi.

Kompetisi Bela Negara Cup 2025 Digelar di 7 Provinsi

Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian Bela Negara Cup 2025, yang secara keseluruhan melibatkan 4.196 atlet dari tiga cabang olahraga, yakni taekwondo, karate, dan pencak silat. Kompetisi ini digelar secara bergilir di tujuh provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.

Tingginya jumlah peserta yang ikut serta mencerminkan antusiasme besar terhadap olahraga bela diri di Indonesia. Diharapkan, event ini dapat menjadi sarana lahirnya atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional (Sam).